DOSEN SENI TARI UNY BERI WOKSHOP DI AMERIKA

Kajur Pendidikan Seni Tari FBS UNY Kuswarsantyo menjadi salah satu anggota tim kesenian DIY bersama rombongan Gubernur dan tim kesenian Kraton Yogyakarta ke USA. Rombongan mengunjungi dua universitas besar yaitu  Yale dan Wesleyan University.

Dalam kesempatan tersebut Kuswarsamtyo yang bergelar KRT. Condrowasesa ikut memberi Workshop Tari di Dance Departement Wesleyan University. Antusiasme mahasiswa program studi Tari sangat luar biasa karena universitas ini mempelajari tari-tari dunia. Kampus yang berada di kota kecil Middletown, negara  bagian Connecticut ini memiliki fasilitas lengkap untuk pertunjukan.

Pada kesempatan lain di Yale University digelar pertunjukan wayang  kulit dengan lakon Arjuna Wiwaha. Kisah yang sarat nilai edukasi ini mampu memberi apresiasi civitas Yale, karena perguruan tinggi ini memiliki koleksi wayang kulit lengkap  dan topeng yg berasal dari seluruh dunia. Tidak mengherankan jika Yale Of Museum ini diminati mhswa dari berbagai negara untuk studi banding. Penempatan museum di tengah kampus ini sangat membantu mahasiswa untuk proses literasi terkait folklore. “Dengan koleksi museum itu kita dapat paham nilai sejarah, filosofi hingga makna yang ada di balik karya seni, sehingga museum tidak hanya berstatus penyimpan barang kuno” kata Kuswarsantyo.

Proses identifikasi karyaseni di museum Yale sangat teliti dan hati-hati. Identifikasi satu tokoh wayang dan satu topeng memerlukan waktu satu hari, meliputi sejarah yang harus disesuaikan dengan literatur atau filosofi yang harus sama dengan transkrip dari sumbernya. Hingga maknanya harus sama antara yang terjadi dulu dengan sekarang. Setelah itu baru  proses digitalisasi dilakukan per item.