DUTA BUDAYA FBS UNY GELAR PERTUNJUKAN DI CINA

KARANGMALANG, FBS – Pendidikan dan kebudayaan mampu menembus batas geografis melampaui pendekatan apapun. Jika politik dan ekonomi menghubungkan antarnegara dengan banyak kepentingan dan kadang dapat menimbulkan kecurigaan, budaya mampu merajutnya tanpa ketegangan. Kesadaran untuk menciptakan hubungan antarbangsa melalui pendekatan budaya itulah yang dicoba dirintis Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta (FBS UNY) yang melakukan lawatan ke tiga universitas di Cina. Program yang berlangsung sejak 18-25 April 2019 itu menggelar diskusi dan pertunjukan kesenian di Yunnan Minzu University (YMU), Quijing Normal University (QJNU), dan Guandong University of Foreign Studies (GduFS).

“Ini merupakan program untuk semakin mempererat hubungan antarkampus di dua negara melalui pendekatan budaya,” ungkap Endang Nurhayati, Dekan FBS UNY. Menurutnya, muhibah budaya yang dilaksanakan merupakan tindak lanjut dari kerjasama yang telah dilakukan sebelumnya. Sejak tahun 2011 FBS UNY menjadi tuan rumah untuk program kredit transfer BIPA dan program pelatihan bahasa dan budaya Indonesia bagi mahasiswa yang berasal dari luar negeri. Sampai saat ini, FBS rutin setiap tahun menerima mahasiswa program kredit transfer BIPA dari beberapa kampus yang berasal dari Cina. Selain itu, kerjasama juga dilakukan dengan Thailand (Naresuan University dan Yala Rajabhat University), Italia (University of Naples L’Orientale), dan Belanda (Fontys University of Applied Sciences).

Dalam kunjungan ke tiga kampus di Cina tersebut, para duta budaya dari FBS UNY, antara lain Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd., Prof. Dr. Endang Nurhayati, Prof. Dr. Margana, M.Hum., Prof. Dr. Suminto A. Sayuti, Prof. Dr. Suroso, Dr. Kusnadi, M.Pd., Supriyadi H. Nugroho, M.Sn., Dr. Sutiyono, Drs. Sukisno, M.Hum., dan Nuning Catur Sri Wilujeng, M.A. memperkenalkan beberapa kesenian nusantara. Tari Klono Topeng, Tari Bambangan Cakil, dan wayang kulit ditampilkan di negeri tirai bambu tersebut. “Pada kesempatan ini kami sekaligus merintis kerjasama lanjutan, antara lain pengiriman dosen dan mahasiswa, penyediaan buku-buku Bahasa Indonesia, kerjasama di bidang penelitian, serta pagelaran budaya bersama antara dua negara,” ungkap Nuning Catur Sri Wilujeng selaku sekretaris kerja sama FBS UNY. [dby]